Allah menjadi manusia dan hidup layaknya manusia. Dengan jadi seperti manusia, Allah bisa dengan mudah mengajarkan pribadi Allah dan kasih Allah. Tidak dengan rasa takut atau kegentaran, namun dengan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh manusia. Dengan Allah menjadi manusia, manusia dapat merasakan kehadiran Allah tanpa ada rasa takut. Allah dibawa sampai kepada manusia. Kristus menjelma menjadi manusia adalah untuk keselamatan manusia. Selanjutnya hal itu merupakan penyataan Allah kepada manusia, dan menyatakan Allah di dalam manusia, Matius 1:23; Kolose 1:27. Penyataan Allah di dalam alam semesta ini dan dalam hal pemeliharaan-Nya masih kurang jelas, tetapi dalam Yesus YESUS ADALAH MANUSIA * 1 Timotius 2:5 LAI TB, Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, KJV, For there is one God, and one mediator between God and men, the man Christ Jesus; TR, εις γαρ θεος εις και μεσιτης θεου και ανθρωπων ανθρωπος χριστος ιησους Yesus keturunan Maria inilah yang akan meremukkan kepala ular (mengalahkan setan). Dalam sejarah keselamatan, tentu Tuhan Yesus dan Bunda Maria tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain, karena Bunda Maria adalah Ibu Tuhan Yesus. Rencana Allah Bapa mengutus Allah Putra menjelma menjadi manusia, sekaligus menjadi rencana menyiapkan calon ibu-Nya. #1: Tuhan Yesus harus menjelma menjadi manusia karena Ia harus menjadi korban tebusan yang sah. Apa itu korban tebusan? Sejak zaman Musa, korban tebusan berfungsi sebagai simbolisasi pendamaian antara Allah dan bangsa Israel yang telah melakukan dosa (Keluaran 29:36-42). Rasul Paulus berkata bahwa di dalam Kristus berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allah-an. Kristus menjadi manusia supaya manusia dalam batas-batas tertentu dapat memperoleh pengertian tentang Allah yang tidak terbatas. Alasan kedua mengapa Allah mau menjadi manusia ialah untuk menjembatani jurang pemisah antara Allah dan manusia. .

allah menjelma menjadi manusia karena