BeritaTerkini Hari Ini, Selalu Ada yang Baru. Berita Terkini Hari Ini, Selalu Ada yang Baru Masuk Kriminal. Lapsus. Opini. Astra Honda NTB. Bahas Bola. Ekonomi Bisnis. Video. Poltekpar Lombok Today Pelimpahan dilakukan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Praya, Lombok Tengah (Loteng). Karena tempat kejadian perkaranya di wilayah hukum Kejari BeritaNTB Hari ini Terbaru : Lombok Utara, Kota Mataram, Lotim, Loteng, Sumbawa, Dompu, Bima dan seputar Kriminal Peristiwa, ekonomi, politik, budaya MenjelajahPusat Riset BRIN di Lombok dengan Pemandangan Laut. Tahu nggak sih detikers, kantor pusat riset BRIN nggak melulu soal kaku dan monoton, lho. Pusat Riset Bio Industri Laut dan Darat di NTB ini contohnya! WolipopMinggu, 03 Jul 2022 09:00 WIB. BeritaTempat-wisata-di-lombok-tengah - Obyek wisata di Lombok Tengah tersebut didatangi wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, salah satunya pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez beritalombok timur, berita ntb, headline, kriminal, lombok timur hari ini, news, news lombok timur, news ntb, ntb hari ini, regional | 26 januari 2018, 17:11 oleh news satu News Satu, Lombok Timur, Jumat 26 Januari 2018- Pencurian dengan kekerasan di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin meresahkan Kumpulanberita terikini hari ini Lombok Tengah. Kumpulan berita terikini hari ini Lombok Tengah. Network iNews NETWORK. Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program Klik Lebih Lanjut. iNewsAceh iNewsSumut Lombok Raya. NTB. .  Berita Kriminal Senin, 11 Oktober 2021 - 1600 WIB VIVA – Tim Cobra Satresnarkoba Polres Lombok Tengah mengamankan terduga pelaku yang memiliki dan menguasai narkoba yang diduga jenis sabu di dusun Beleke II, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 9 Oktober pelaku berinisial T, laki-laki berusia 60 tahun yang beralamat di wilayah Beleke, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Kapolres Lombok Tengah AKBP Heri Indra Cahyono melalui Kasat Resnarkoba Polres Lombok Tengah Iptu Hizkia Siagian mengatakan, pihaknya mengamankan pelaku di rumahnya beserta barang bukti sabu."Kita amankan yang bersangkutan di rumahnya beserta barang bukti sabu-sabu dan uang tunai. Terungkapnya kasus ini berdasarkan informasi masyarakat yang kami terima," kata Hizkia kepada wartawan, Senin, 11 Oktober Hizkia, kronologi penangkapan pada hari tersebut, setelah Tim Cobra Satresnarkoba mendapatkan laporan, Tim Cobra langsung melakukan penyelidikan dan pemantauan di lokasi tersangka yang dimaksud. "Setelah mendapat kejelasan Tim Cobra yang kebetulan dipimpinnya dan didampingi KBO Satresnarkoba Ipda Kadek Suhendra pada hari tersebut langsung melakukan penangkapan. Dan dari hasil penggeledahan kami amankan barang bukti sabu seberat gram, 11 bandel klip transparan, 4 buah HP, dua buah dompet dan uang tunai sekitar tujuh belasan juta rupiah," Hizkia, dalam penangkapan tersebut ada upaya perlawan dari keluarga terduga pelaku dengan mencoba menghalangi dan melempar para petugas menggunakan batu, sehingga mengakibatkan dua anggota mengalami luka-luka. Halaman Selanjutnya Lebih lanjut, ia menuturkan sekitar belasan orang dari keluarga terduga pelaku menghalangi dan melempar saat petugas berusaha membawa terduga pelaku ke dalam mobil.  Berita Kriminal Jumat, 9 Juni 2023 - 1040 WIB Polisi menangkap lima copet saat pelepasan jemaah haji di Lombok Tengah Sumber dok Polres Lombok Tengah Lombok Tengah – Personel Polres Lombok Tengah mengamankan lima orang copet saat pengamanan pelepasan Jemaah Haji di kantor Bupati Lombok, Rabu, 7 Juni Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Hizkia Siagian mengatakan, kawanan copet tersebut melancarkan aksinya saat acara pelepasan jemaah haji berlangsung. "Para pelaku melancarkan aksinya ketika acara pelepasan Jemaah haji dan menyasar para pengantar atau pengunjung," kata Hizkia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Juni menjelaskan, komplotan copet tersebut berjumlah lima orang diantaranya tiga orang perempuan inisial R 50, U 50, S 55 dan dua orang laki-laki inisial M 58 dan S 56, dimana semuanya berasal dari Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, lanjut Hizkia, anggota di lapangan juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sembilan unit handpone berbagai merek. "Anggota juga berhasil mengamankan sembilan HP," ujar Kasat Reskrim. Halaman Selanjutnya Komplotan copet tersebut berhasil diamankan oleh anggota, berawal dari laporan salah satu perempuan inisial P 23 Tahun korban asal Praya. Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Copet Lombok Lombok Tengah Jemaah Jemaah Haji Pelepasan Jangan Lewatkan Laporan kasus penipuan terhadap si Kembar tak hanya terjadi di Tangerang Selatan. Dari tiga pelaku, satu sudah ditangkap polisi. Dua pelaku lain masih buron Penipuan berkedok pre-order Iphone yang dilakukan si kembar Rihana dan Rihani tengah jadi sorotan. Aksi penipuan ini mengakibatkan sejumlah reseller iPhone rugi Rp35 M. Karyawan pabrik bernama Susilowati dibacok pelaku begal dengan senjata tajam di bagian punggung dan pinggangnya. Bareskrim Polri bongkar sembilan gudang produksi oli palsu di Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur yang omsetnya capai Rp20 miliar. Pabrik itu sudah beroperasi sejak 2020. Korban kesehariannya menjual es di Medan menggunakan mobil nahas tersebut. Korban tewas itu diketahui bernama Vonda Harianingsih 60. Terpopuler Inspektorat DKI disebut perlu turun tangan memeriksa kasus pelanggaran ruko Pluit Niaga, Jakarta Utara yang memakan badan jalan dan menutup saluran air. Leza pun mengimbau bagi pengguna KRL yang membawa anak untuk tetap menjaga sang anak dan turut menjaga kenyamanan selama menggunakan Commuter Line. Ade Armando mendapat kabar bahwa bakal calon presiden, Ganjar Pranowo sudah meneken kontrak dengan PDIP, jika dirinya berhasil menjadi presiden pada 2024 mendatang. Staf Khusus Menkeu bidang Komunikasi dan Strategis Yustinus Prastowo mengungkapkan utang perusahaan Jusuf Hamka terkait dengan BLBI. Bahkan menurut Megawati, dia bisa keluar masuk Korea Selatan dan Korea Utara berkali-kali. Selengkapnya  VIVA Networks Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap agar All New Toyota Yaris Cross bisa di ekspor ke Australia, sehingga menjadi tantangan Toyota Indonesia. Tercatat ada 4 merek asal China yang hadir di pameran tahunan GIIAS 2023 nanti, yaitu Neta, GWM Tank, Ora, dan Haval. Bagaimana Chery melihat persaingan ini? Selengkapnya  Isu Terkini Kontak Kami PT. Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku Graha Pena Jawa Pos Group Building, 11th floor Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jakarta Selatan 12210 Phone +62 21 5369 9607 Fax +62 21 5365 1465 Saluran info & pengaduan +62 818 6657 66 Download Aplikasinya Laporan Wartawan Sinto LOMBOK TENGAH - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah, H Ahmad Supli yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap Ketua Umum NWDI, TGB Muhammad Zainul Majdi bakal menghadiri pemeriksaan oleh penyidik Polda NTB pada hari ini, Senin 5/6/2023. Rencana menghadiri panggilan Polda NTB dikonfirmasi langsung oleh H Ahmad Supli kepada wartawan Baca juga Anggota DPRD Loteng Ahmad Supli Bakal Bicara Blakblakan Soal Ujaran Kebencian Terhadap TGB Baca juga Supli Meminta Maaf Kepada TGB dan Abituren "Ini Cara Kita Bermuamalah" "Senin pagi pukul Wita Insya Allah tiang saya ke Polda NTB," ungkap Supli, Senin 5/6/2023. Sebelumnya penyidik Polda NTB telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Namun, pihak Polda NTB enggan menyampaikan berapa jumlah saksi yang telah dipanggil tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Ditreskrimsus Polda NTB. "Saksi-saksi ada yang dipanggil, untuk jumlah mulai berangsur-angsur," ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin. Arman Asmara Syarifuddin menegaskan, Polda NTB akan menangani kasus ini secara profesional. Mulai dari tahapan mengumpulkan alat bukti sebagai mana diatur dalam pasal 184 KUHAP, hingga penetapan tersangka nanti. Dia menjamin semua akan dilakukan secara profesional. Meski massa ari Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah NWDI meminta penetapan tersangka dalam sepekan, Polda NTB akan jalani sesuai prosedur yang berlaku. Menurutnya, Ditreskrimsus Polda NTB sedang berkerja semaksimal mungkin. "Mudah-mudahan sebelum seminggu sudah bisa selesai," ujarnya. * Mataram - Kasus penemuan mayat dua pria bersimbah darah di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat NTB yang merupakan pelaku begal berbuntut panjang. Korban begal tersebut kini justru ditetapkan sebagai tersangka. Polisi membeberkan alasan kenapa menetapkan pria yang awalnya sebagai korban itu menjadi tersangka kasus Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Hari Brata mengatakan, MA alias AS 34 awalnya sebagai korban begal. Namun ia ditetapkan sebagai tersangka karena perbuatan menghilangkan nyawa orang lain. Meski pun dalam tindakannya itu, tersangka melakukannya karena ada upaya untuk membela diri. Namun tentang alasan membela diri itu, menurut polisi, itu akan diputuskan oleh hakim."Korban sudah membuat laporan sebagai korban begal. Proses dua-duanya tetap jalan. Masalah dia nanti dikategorikan membela diri, itu nanti putusannya ada di pengadilan," kata Hari Brata pada detikBali Selasa 12/4/2022. Meski telah membuat laporan sebagai korban begal, Hari Brata mengaku pihaknya tetap memproses kasus perbuatan yang menghilangkan nyawa orang lain."Proses dia menghilangkan nyawa orang lain itu tetap kita proses. Walaupun ada upaya membela diri tadi, tapi yang menilai itu saya tegaskan adalah pengadilan, hakim yang memutuskan," Brata mengatakan, berdasarkan pengakuan dua rekan korban yang saat itu melihat langsung kejadian itu, tersangka melakukan perlawanan ketika hendak dibegal oleh korban. Saat itu pula, tersangka menusuk kedua korban menggunakan senjata tajam miliknya sendiri."Kenapa kita bisa tahu dia membela diri menjadi korban begal, berdasarkan pengakuan dari pelaku atau saksi rekan kedua korban meninggal. Jadi dua orang ini peranannya mengikuti dan membututi tersangka yang akan dibegal dari arah belakang," terang Hari."Karena korban ini membawa senjata tajam, makanya dia membela diri. Bukan menggunakan senjata tajam milik pelaku begal. Tapi dia membawa senjata tajam sendiri," sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Dit Reskrimum Polda NTB akhirnya berhasil mengidentifikasi penyebab kematian dua pria yang ditemukan bersimbah darah di jalan raya Praya Timur, Lombok Tengah Loteng, NTB. Kedua pria itu ternyata adalah pelaku begal yang dibunuh oleh calon korbannya. Simak Video "Gelombang Pasang Hancurkan Rumah, Warga di Mataram Berharap Bisa Pindah" [GambasVideo 20detik] nke/nke Asam Lambung Kambuh, Pendaki Gunung Rinjani Dievakuasi Regional 12/06/2023, 1533 WIB Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Jalan Lombok Barat Regional 12/06/2023, 1325 WIB 3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan Regional 09/06/2023, 2205 WIB Perjuangan Aipda Teguh di NTB, Bertugas Menjaga Warga di Pulau Terluar Indonesia Regional 09/06/2023, 1116 WIB Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya Spend Smart 09/06/2023, 1115 WIB Anggota DPRD Lombok Tengah yang Pesta Sabu Direhabilitasi di RSJ Regional 09/06/2023, 0905 WIB 5 Copet Pelepasan Calon Haji Ditangkap, Semuanya Berusia Setengah Abad Regional 09/06/2023, 0645 WIB WN Inggris Lempar Puntung Rokok dan Sebabkan Kebakaran Vila di Gili Air, Bakal Dideportasi Regional 08/06/2023, 1129 WIB Warga Lombok Jadi Korban TPPO di Irak, Patah Kaki Saat Kabur dari Majikan Regional 07/06/2023, 1334 WIB Pengantar Calon Jemaah Haji di Lombok Berdesakan, Ada yang Turun ke Got Regional 06/06/2023, 2052 WIB Fashion Gathering LIMOFF 2023, Suguhkan Wastra dan Budaya NTB di Jakarta Look Good 06/06/2023, 1848 WIB Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa Regional 05/06/2023, 2137 WIB Kronologi Puluhan warga di Lombok Tengah Keracunan Nasi Bungkus, Bermula dari Kegiatan Penyuluhan Regional 05/06/2023, 2012 WIB Warga Kini Bisa Tonton Balapan di Sirkuit Mandalika Gratis Saat "Track Day" Regional 05/06/2023, 1432 WIB 32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus Regional 05/06/2023, 0901 WIB

berita kriminal lombok tengah hari ini